6 Perbedaan Router dan Switch
Selamat datang di
Blog saya,kali ini saya akan sharing materi tentang “6 Perbedaan Router dan Switch”.
Langsung saja kita
simak,Let's go.6 Perbedaan Router dan Switch Dari Berbagai Sisi
Router
Router merupakan sebuah perangkat keras pada jaringan komputer yang banyak digunakan untuk membuat dan mengimplementasikan sebuah jaringan komputer yang luas. Apabila diartikan secara harfiah, router berarti merupakan sebuah penghala, atau pemberi jalur. Router merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk membagi dan mendefinisikan jalur – jalur mana saja yang harus dilewati oleh sebuah paket data dan informasi, agar bisa sampai pada receiver, yang dalam hal ini berupa komputer client.
Cara
kerja router
-
Cara kerja sederhana dari sebuah router bisa kita lihat dari contoh di bawah ini :
-
Sebuah komputer client melakukan pengaksesan informasi terhadap sebuah server
-
Server akan merespon dengan cara mentransmisikan informasi dan paket data
-
Paket data dan juga informasi akan diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, atau bisa melalui konektivitas wireless alias nirkabel
-
Sebelum mencapai lokasi receiver, alias komputer client, maka paket data dan informasi tersebut akan ‘mampir’ terlebih dahulu di dalam perangkat router.
-
Router kemudian akan mendefinisikan jalur dan rute tercepat mana yang bisa dilewati oleh paket data dan juga informasi tersebut agar bisa sampai di komputer client tepat waktu.
Nah,
itulah gambaran singkat dan juga praktis mengenai cara kerja dari
sebuah perangkat keras jaringan router.
Router
sendiri pada dasarnya bisa terbagi menjadi dua jenis, yaitu static
router dan juga dynamic router.
Static
Router
Static
router merupakan jenis router yang juga dikenal dengan nama manual
router. Dinamakan seperti itu, karena router ini memang dioperasikan
secara manual, dimana terdapat seorang administrator jaringan yang
mengendalikan proses penghalaan dari router tersebut.
Static
roouter akan bekerja sesuai dengan arahan dari administrator
jaringan, yang membuat sebuah tabel routing secara manual, untuk
memberikan informasi kepada router, jalur atau rute mana yang bisa
dilewati oleh paket data, dan jalur mana yang sudah ditutup untuk
proses transmisi data. Dalam hal ini, seorang administrator jaringan
haruslah paham betul mengenai cara kerja dari rutir dan juga
bagaimana membuat sebuah tabel routing.
Dynamic
Router
Dynamic
router bisa juga kita sebut dengan istilah router otomatis. Ya, hal
ini dikarenakan router tidak membutuhkan seorang administrator
jaringan untuk mendefinisikan rute yang harus dilewati oleh sebuah
paket data. Dynamic router akan melakukan komunikasi dengan route
lainnya, dan mendefinisikan secara mandiri jalur dan juga rute rute
mana saja yang bisa digunakan oleh sebuah informasi dan paket data
agar dapat ditransmisikan dengan cepat dan efisien.
Dynamic
router akan memperbaharui tabel routing secara otomatis, sesuai
dengan informasi yang sudah diperoleh dari komunikasinya dengan
router – router lainnya, sehingga tidak membutuhkan pembuatan
sebuah tabel routing secara manual oleh seorang administrator
jaringan.
Switch
Switch merupakan sebuah perangkat keras jaringan komputer yang banyak digunakan untuk membangun sebuah jaringan local alias local area network. Dengan adanya switch, maka pembagian transmisi data pada sebuah jaringan akan terbagi secara merata, dimana setiap komputer client dapat memperoleh hak dan prioritas yang sama di dalam sebuah jaringan. Namun demikian, switch memiliki fungsi tambahan lainnya, yang memungkinkan pembatasan transmisi data, sehingga dapat dilakukan pegnaturan, data mana saja yang bisa ditransmisiskan, atau komputer client mana saja yang berhak untuk memperoleh sebuah data dari server.
Kebanyakan
switch digunakan dalam implementasi sebuah
topologi jaringan komputer,
yang diimplementasikan pada sebuah jaringan LAN. Switch sendiri
memiliki fungsi utama untuk membagi jaringan menjadi beberapa macam
bagian, dan meneruskan jeringan – jaringan tersebut ke komputer
client.
Perbedaan router dan switch
1.Dari segi fisik
Apabila
dilihat dari segi fisik, maka ada beberapa hal yang bisa membedakan
antara switch dan juga router. Berikut ini adalah beberapa hal yang
dapat membedakan router dengan switch dari segi fisik :
-
Router memiliki bentuk fisik yang lebih besar apabila dibandingkan dengan switch
-
Biasanya router juga memiliki harga dan juga perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan switch.
Pada
dasarnya, switch dan juga router memiliki fungsi yang hampir sama,
yaitu untuk membagi – bagi jaringan, bahkan router pun bisa juga
digunakan untuk menggantikan fungsi dari switch. Namun demikian,
tidak sebaliknya, dimana sebuah switch tidak dapat menggantikan
fungsi dari router. Berikut ini adalah beberapa perbedaan lebih
detail mengenai fungsi dari router dan juga switch dari segi
fungsional yang dimiliki oleh keduanya :
-
Switch berguna untuk membagi – bagi sebuah jaringan menjadi sebuah jaringan LAN atau local.
-
Router dapat difungsikan untuk menghubungkan jaringan – jaringan local ke dalam satu buah jaringan yang lebih luas lagi, seperti jaringan WAN ataupun jaringan internet.
Dari
segi fitur yang dimiliki oleh keduanya, switch dan juga router juga
memiliki perbedaan. Berikut iniadalah perbedaan antara switch dan
juga router dari segi fitur – fitur penting yang dimiliki oleh
keduanya :
Router
memiliki fitur untuk melakukan proses penghalaan, yaitu menentukan
rute – rute spesifik yan bisa dilalui oleh sebuah paket data yang
ditransmisikan di dalam sebuah jaringan, sedangkan switch hanya
bertugas untuk membagi jalur jaringan saja
Apabila
dilihat berdasarkan topologi jaringan yang digunakan, maka secara
umum, switch banyak menggunakan topologi jaringan bertipe topologi
star, dimana sebuah switch bertugas untuk membagi jaringan menjadi
beberapa line untuk mentransmisikan informasi dan paket data ke
beberapa komputer client.
Sedangkan
sebuah router, bisa digunakan pada sebuah topologi
jaringan star,
namun fungsi dari sebuah router akan menjadi lebih optimal apabila
digunakan dalam topoogi jaringan tree.
5.Cakupan
area dari sebuah jaringan
Cakupan
area dari seuah jaringan yang menggunakan switch biasanya hanya
berada pada radius jaringan local yang kecil saja, misalnya jaringna
local di dalam sebuah ruangan ataupun kantor.
Sedangkan
cakupan area dari jaringan yang menggunakan router biasanya terdiri
dari sebuah jaingan local yang luas, jaringan MAN, jaringan WAN, dan
juga jaringan internet, dimana switch juga merupakan bagian dari
jaringan tersebut.
6.Proses
transmisi data yang dijalankan
Perbedaan
berikutnya antara switch dan juga router, bisa dilihat berdasarkan
proses transmsi data yang dijalankan di dalamnya. Pada saat proses
transmsisi data berjalan, switch hanya membutuhkan informasi dari
server, dan akan langsung meneruskannya ke komputer – komputer
client dengan menggunakan line yang sudah ada.
Berbeda
dengan switch, sebuah router akan mentransmisikan paket data dan juga
informasi yang berasal dari server dengan menggunakan tabel routing
terlebih dahulu. Tabel routing berfungsi untuk mendefinisikan rute –
rute mana saja yang bisa dilewati oleh sebuah paket data dan juga
informasi agar bisa sampai ke tujuannya dengan cepat dan juga
efisien. Maka dari itu, sebuah router pun juga memiliki cakupan
wilayah transmisi data yang luas dan jauh lebih besar fungsinya
apabila dibandingkan dengan switch.
Secara
umum, kedua perangkat keras jaringan komputer ini memang memiliki
fungsi dan juga tugas yang hampir mirip. Yang membedakan adalah
kemampuan dan juga fitur yang dimiliki, dimana router merupakan
perangkat keras jaringan komputer yang memiliki kemampuan dan juga
fitur utama yang jauh lebih banyak dan lebih rumit apabila
dibandingkan dengan switch.
Karena
perbedaan – perbedaan itulah, maka sebuah switch kebanyakan hanya
digunakan pada sebuah jaringan local yang sifatnya kecil saja,
sedangkan router, lebih banyak digunakan pada sebuah jaringan yang
lebih luas, yang biasanya juga banyak digunakan pada sebuah jaringan
internet. .
Referensi :
http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perbedaan-router-dan-switch
Saya hebat karena
belajar, saya tahu karena membaca, saya mahir karena praktik ( try
and error ). Trust me, Knowledge Is King.
Sekian materi yang
bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat.
Terima
Kasih
Telah
Berkunjung
Komentar
Posting Komentar