Perintah Dasar Linux Command Line part 1
Perintah Dasar Linux Command Line (Informasi sistem -
Matikan,mulai ulang dan keluar dari sistem - Berkas dan direktori -
Pencarian berkas - Memuat filesistem)
Selamat datang di
Blog saya,kali ini saya akan sharing materi tentang “Perintah Command Line Interface”.
Langsung saja kita
simak,Let's go.
1.Pengertian
Command Line Interface adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.Dan agar setiap individu mampu mengerti setiap perintah yang terdapat di Command Line Interface.
2.Latar Belakang
Latar belakang dari permasalahan ini adalah agar kita mengerti dan paham bagaimana sistem Command Line Interface itu digunakan dengan terlebih dahulu kita mengerti setiap perintahnya dan kegunaannya
3.Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui apa saja perintah dasar yang terdapat didalam Command Line Interface agar seseorang bisa Command Line Interface dengan mudah dan mengerti apa kegunaan dari setiap perintahnya
4.Alat dan Bahan
Alat dan bahannya adalah:
Sebuah PC/Laptop
Terminal
5.Tahap Pelaksanaan
Informasi
sistem
# arch → lihat arsitektur dari mesin
# cal 2007 → lihat tabel kalendar tahun 2007
# cat /proc/cpuinfo → menampilkan informasi CPU
# cat /proc/interrupts → menampilkan penggunaan interupsi
# cat /proc/meminfo → lihat penggunaan memori komputer
# cat /proc/swaps → menampilkan partisi swap yang dipakai linux
sebagai memori virtual
# cat /proc/version → menampilkan versi dari kernel.
# cat /proc/mounts → menampilkan informasi kartu nic dan statistik
penggunaan nic
# clock -w simpan → perubahan tanggal di BIOS.
# date → tampilkan tanggal sistem
# date 041217002007.00 → tetapkan tanggal dan waktu -
BulanHariJamMenitTahun.Detik
# dmidecode -q → tampilkan komponen-komponen perangkat keras
dari sistem
# hdpram -i /dev/hda → tampilkan karakteristik dari sebuah hard-disk
#hdpram -tT /dev/sda → uji coba tes baca pada sebuah hard-disk
# lspci -tv → tampilkan perangkat-perangkat PCI yang ada
# lsusb -tv → tampilkan perangkat-perangkat USB yang ada
# uname -m → tampilkan arsitektur mesin
# uname -r → tampilkan versi dari kernel yang digunakan
Matikan, Mulai ulang dan Keluar dari sistem
# init 0 → matikan sistem, matikan komputer
# logout → keluar dari sesi
# reboot → memulai ulang sistem linux anda
# shutdown -h now → mematikan komputer
# shutdown -h 16:30 & → menjadwalkan saat sistem dimatikan
# shutdown -c → membatalkan mematikan sistem yang telah dijadwalkan
# shutdown -r now → memulai ulang sistem linux anda
# telinit 0 → mematikan sistem
Berkas dan Direktori
# cd /home → masuk ke direktori '/home'
# cd .. → kembali satu tingkat di atas direktori saat ini
# cd../.. → kembali dua tingkat
# cd → kembali ke direktori 'home'
# cd ~user1 → kembali ke direktori 'home'
# cd - → kembali ke direktori sebelumnya
# cp file1 file2 → menyalin 'file1' ke 'file2'
# cp dir/* . → menyalin semua isi direktori 'dir' ke direktori
aktif
# cp -a /tmp/dir1. → menyalin direktori ke direktori anda berada
sekarang
# cp -a dir1 dir2 → salin sebuah direktori
# cp file file1 → menghasilkan tipe mime dari file sebagai teks
# iconv -l → memperlihatkan daftar pengkodean kelompok
karakter yang dikenali
# find . -maxdepth 1 -name *.jpg -print -exec convert → ubah sekumpulan berkas gambar dalam direktori aktif dan mengirim mereka ke direktori thumbnail (perlu konversi menggunakan Imagemagick)
# ln -s file1 lnk1 → membuat sebuah tautan simbolis untuk 'file1' ke
suatu berkas tautan 'lnk1'
# ln file1 lnk1 → membuat tautan fisik antara 'file1' dengan berkas tautan 'lnk1'
# ls → tampilkan berkas-berkas dalam direktori
# ls -F → tampilkan berkas-berkas dalam direktori
# ls -l → menampilkan detil berkas dalam direktori
# ls -a → menampilkan berkas-berkas yang tersembunyi
# ls *[0-9]* → menampilkan berkas-berkas serta direktori yang
namanya mengandung angka
# lstree → menampilkan direktori dalam satu diagram pohon
# mkdir dir1 → membuat sebuah direktori yang diberi nama 'dir1'
# mkdir dir1 dir2 → membuat dua direktori dengan satu perintah
# mkdir -p /tmp/dir1/dir2 → membuat pohon direktori
# mv dir1 new_dir → merubah nama atau memindahkan direktori dari
'dir1' ke 'new_dir'
# pwd → menunjukkan setapak dari direktori saat ini
# rm -f file1 → hapus berkas yang bernama 'file1'.
# rm -rf dir1 → menghapus direktori 'dir1' beserta isinya tanpa
konfirmasi lagi
# rm -rf dir1 dir2 → menghapus dua direktori beserta isinya tanpa
konfirmasi lagi
# rmdir dir1 → menghapus direktori 'dir1'
# touch -t 0712250000 file1 → merubah jejakwaktu suatu berkas atau direktori
(YYMMDDhhmm)
# tree → menampilkan diagram pohon direktori
Pencarian berkas
# find / -name file1 → mencari berkas dan direktori bernama 'file1' dari
'/'
# find / -user user1 → mencari berkas dan direktori milik 'user1'
# find /home/user1 -name \*.bin → mencari berkas dengan ekstensi '.bin' di dalam
direktori '/home/user1'
# find /usr/bin -type f -atime +100 → mencari berkas biner yang tidak pernah diakses
dalam 100 hari terakhir
# find /usr/bin -type f -mtime -10 → mencari berkas yang dibuat atau dirubah dalam
10 hari terakhir
# find / -name *.rpm -exec chmod 755 '{}' \; → mencari berkas dengan ekstensi '.rpm' serta
merubah hak berkas saat ketemu
# find / -xdev -name \*.rpm → mencari berkas dengan ekstensi '.rpm' dengan
mengabaikan partisi yang dapat berpindah seperti cdrom, flash-disk, dll....
# locate \*.ps → mencari berkas dengan ekstensi '.ps' -
sebelumnya jalankan perintah 'updatedb' agar
pencarian berhasil
# whereis halt → menunjukkan lokasi dari berkas biner, sumber
atau man
# which halt → menunjukkan alamat lengkap ke suatu berkas
biner / executable
Memuat Filesystem
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom → memuat cdrom / dvdrom
# mount /dev/hdc /mnt/cdrecorder → memuat cdrw / dvdrom
# mount /dev/hdb /mnt/cdrecorder → memasang cdrw / dvdrw
# mount -o loop file.iso /mnt/cdrom → memuat berkas atau image iso
# mount -t vfat /dev/hda5 /mnt/hda5 → memuat filesystem Windows FAT32
# mount /dev/sda1 /mnt/usbdisk → memuat pen-drive atau flash-drive usb
# mount -t smbfs -o username=-→ ser
# //WinClient/share /mnt/share → memuat disk berbagai pakai dari pc windows
# umount /dev/hda2 melepaskan disk hda2 - → keluar dari titik muat '/mnt/hda2' terlebih dahulu agar berhasil
# umount -n /mnt/hda2 → menjalankan umount tanpa menulis ke berkas /etc/mtab - berguna ketika berkas dalam kondisi hanya-baca atau hard disk penuh
# arch → lihat arsitektur dari mesin
# cal 2007 → lihat tabel kalendar tahun 2007
# cat /proc/cpuinfo → menampilkan informasi CPU
# cat /proc/interrupts → menampilkan penggunaan interupsi
# cat /proc/meminfo → lihat penggunaan memori komputer
# cat /proc/swaps → menampilkan partisi swap yang dipakai linux
sebagai memori virtual
# cat /proc/version → menampilkan versi dari kernel.
# cat /proc/mounts → menampilkan informasi kartu nic dan statistik
penggunaan nic
# clock -w simpan → perubahan tanggal di BIOS.
# date → tampilkan tanggal sistem
# date 041217002007.00 → tetapkan tanggal dan waktu -
BulanHariJamMenitTahun.Detik
# dmidecode -q → tampilkan komponen-komponen perangkat keras
dari sistem
# hdpram -i /dev/hda → tampilkan karakteristik dari sebuah hard-disk
#hdpram -tT /dev/sda → uji coba tes baca pada sebuah hard-disk
# lspci -tv → tampilkan perangkat-perangkat PCI yang ada
# lsusb -tv → tampilkan perangkat-perangkat USB yang ada
# uname -m → tampilkan arsitektur mesin
# uname -r → tampilkan versi dari kernel yang digunakan
Matikan, Mulai ulang dan Keluar dari sistem
# init 0 → matikan sistem, matikan komputer
# logout → keluar dari sesi
# reboot → memulai ulang sistem linux anda
# shutdown -h now → mematikan komputer
# shutdown -h 16:30 & → menjadwalkan saat sistem dimatikan
# shutdown -c → membatalkan mematikan sistem yang telah dijadwalkan
# shutdown -r now → memulai ulang sistem linux anda
# telinit 0 → mematikan sistem
Berkas dan Direktori
# cd /home → masuk ke direktori '/home'
# cd .. → kembali satu tingkat di atas direktori saat ini
# cd../.. → kembali dua tingkat
# cd → kembali ke direktori 'home'
# cd ~user1 → kembali ke direktori 'home'
# cd - → kembali ke direktori sebelumnya
# cp file1 file2 → menyalin 'file1' ke 'file2'
# cp dir/* . → menyalin semua isi direktori 'dir' ke direktori
aktif
# cp -a /tmp/dir1. → menyalin direktori ke direktori anda berada
sekarang
# cp -a dir1 dir2 → salin sebuah direktori
# cp file file1 → menghasilkan tipe mime dari file sebagai teks
# iconv -l → memperlihatkan daftar pengkodean kelompok
karakter yang dikenali
# find . -maxdepth 1 -name *.jpg -print -exec convert → ubah sekumpulan berkas gambar dalam direktori aktif dan mengirim mereka ke direktori thumbnail (perlu konversi menggunakan Imagemagick)
# ln -s file1 lnk1 → membuat sebuah tautan simbolis untuk 'file1' ke
suatu berkas tautan 'lnk1'
# ln file1 lnk1 → membuat tautan fisik antara 'file1' dengan berkas tautan 'lnk1'
# ls → tampilkan berkas-berkas dalam direktori
# ls -F → tampilkan berkas-berkas dalam direktori
# ls -l → menampilkan detil berkas dalam direktori
# ls -a → menampilkan berkas-berkas yang tersembunyi
# ls *[0-9]* → menampilkan berkas-berkas serta direktori yang
namanya mengandung angka
# lstree → menampilkan direktori dalam satu diagram pohon
# mkdir dir1 → membuat sebuah direktori yang diberi nama 'dir1'
# mkdir dir1 dir2 → membuat dua direktori dengan satu perintah
# mkdir -p /tmp/dir1/dir2 → membuat pohon direktori
# mv dir1 new_dir → merubah nama atau memindahkan direktori dari
'dir1' ke 'new_dir'
# pwd → menunjukkan setapak dari direktori saat ini
# rm -f file1 → hapus berkas yang bernama 'file1'.
# rm -rf dir1 → menghapus direktori 'dir1' beserta isinya tanpa
konfirmasi lagi
# rm -rf dir1 dir2 → menghapus dua direktori beserta isinya tanpa
konfirmasi lagi
# rmdir dir1 → menghapus direktori 'dir1'
# touch -t 0712250000 file1 → merubah jejakwaktu suatu berkas atau direktori
(YYMMDDhhmm)
# tree → menampilkan diagram pohon direktori
Pencarian berkas
# find / -name file1 → mencari berkas dan direktori bernama 'file1' dari
'/'
# find / -user user1 → mencari berkas dan direktori milik 'user1'
# find /home/user1 -name \*.bin → mencari berkas dengan ekstensi '.bin' di dalam
direktori '/home/user1'
# find /usr/bin -type f -atime +100 → mencari berkas biner yang tidak pernah diakses
dalam 100 hari terakhir
# find /usr/bin -type f -mtime -10 → mencari berkas yang dibuat atau dirubah dalam
10 hari terakhir
# find / -name *.rpm -exec chmod 755 '{}' \; → mencari berkas dengan ekstensi '.rpm' serta
merubah hak berkas saat ketemu
# find / -xdev -name \*.rpm → mencari berkas dengan ekstensi '.rpm' dengan
mengabaikan partisi yang dapat berpindah seperti cdrom, flash-disk, dll....
# locate \*.ps → mencari berkas dengan ekstensi '.ps' -
sebelumnya jalankan perintah 'updatedb' agar
pencarian berhasil
# whereis halt → menunjukkan lokasi dari berkas biner, sumber
atau man
# which halt → menunjukkan alamat lengkap ke suatu berkas
biner / executable
Memuat Filesystem
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom → memuat cdrom / dvdrom
# mount /dev/hdc /mnt/cdrecorder → memuat cdrw / dvdrom
# mount /dev/hdb /mnt/cdrecorder → memasang cdrw / dvdrw
# mount -o loop file.iso /mnt/cdrom → memuat berkas atau image iso
# mount -t vfat /dev/hda5 /mnt/hda5 → memuat filesystem Windows FAT32
# mount /dev/sda1 /mnt/usbdisk → memuat pen-drive atau flash-drive usb
# mount -t smbfs -o username=-→ ser
# //WinClient/share /mnt/share → memuat disk berbagai pakai dari pc windows
# umount /dev/hda2 melepaskan disk hda2 - → keluar dari titik muat '/mnt/hda2' terlebih dahulu agar berhasil
# umount -n /mnt/hda2 → menjalankan umount tanpa menulis ke berkas /etc/mtab - berguna ketika berkas dalam kondisi hanya-baca atau hard disk penuh
6.Hasil dan Kesimpulan
Hasil dan kesimpulan dari materi di atas adalah CLI atau Command Line Interface merupakan sebuah sistem pengoperasian yang mana terdapat perintah-perintah yang amat banyak dan setiap perintah mempunyai fungsi tersendiri
7.Referensi
http://www.linuxguide.it/command_line/linux_commands_in.html
Saya hebat karena
belajar, saya tahu karena membaca, saya mahir karena praktik ( try
and error ). Trust me, Knowledge Is King.
Sekian materi yang
bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat.
Terima
Kasih
Telah
Berkunjung
Komentar
Posting Komentar