Installasi Proxmox



Selamat datang di Blog saya,kali ini saya akan sharing materi tentang “Installasi Proxmox”.
Langsung saja kita simak,Let's go.

1.Pengertian
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system.
Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based. Untuk sekarang Proxmox dengan release terbaru adala Proxmox VE 2.3
Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full. Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer dalam sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.

2.Latar belakang
Dengan menginstall Proxmox ini kita akan mengetahui bagaimana langkah-langkah disetiap installasi Proxmox ini dengan baik dan benar.

3.Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan saya menginstall Proxmox adalah saya ingin mengoptimalkan server saya dengan Proxmox ini agar dapat berguna lebih baik lagi.

4.Waktu yang dibutuhkan
Waktu yang dibutuhkan untuk menginstall Proxmox hampir 30 menit.

5.Alat dan bahan
    >PC/Laptop
    >Server
    >Media installasi Proxmox (boleh USB stick maupun CD installasi)

6.Tahap pelaksanaan
Setelah mempelajari mengenai pengenalan Proxmox tahap selanjutnya adalah melakukan proses instalasi Proxmox untuk dapat digunakan sebagai OS virtualisasi. Perlu diketahui bahwa Proxmox bersifat Bare-Metal OS sehingga sistem antarmuka yang digunakan akan berupa Text Mode dan sebagian konfigurasi yang dilakukan melalui sistem remote.
Berikut adalah langkah-langkah yang dijalankan untuk proses instalasi Proxmox.

a) Booting komputer menggunakan CD yang sudah diburn atau jika tidak boot
komputer menggunakan USB.
b) Pada langkah pertama akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan
"ENTER".


c) Langkah selanjutnya pilih "I Agree" pada bagian lisensi. Proxmox ini dirilis dalam lisensi GPL sehingga bisa digunakan secara bebas atau free.

 d) Setelah menyetujui lisensi langkah berikutnya adalah memilih hardisk yang akan digunakan untuk sistem Proxmox. Perlu diketahui bahwa Proxmox akan
mengformat seluruh isi hardisk dan mengisinya dengan sistem. Jadi hendaknya
backup terlebih dahulu bila sebelumnya hardisk tersebut berisi data-data penting.




e) Berikutnya adalah mengatur Location and Time selection yaitu menentukan lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan "Indonesia".



 f) Sama seperti sistem operasi Linux lainnya Proxmox juga mewajibkan untuk
penggunanya menetapkan "password". Secara default sistem Proxmox memiliki user "root". Kemudian isikan "E-mail", hal ini digunakan untuk monitoring, sehingga segala bentuk informasi akan dikirimkan ke e-mail tersebut.



g) Karena Proxmox dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.



Setelah langkah-langkah yang telah dilakukan tadi maka proses instalasi pun dapat berjalan. Tunggu sekitar kurang lebih 30 menit sampai proses install selesai.



Apabila proses instalasi selesai kemudian sistem akan meminta untuk "reboot".

7.Hasil dan kesimpulan
Hasil dan kesimpulan yang saya dapat adalah dengan kita selesai install Proxmox ini langkah selanjutnya kita bisa mengoptimalkannya.

8.Referensi
E-book Proxmox-could-computing-virtualisasi


Saya hebat karena belajar, saya tahu karena membaca, saya mahir karena praktik ( try and error ). Trust me, Knowledge Is King.

Sekian materi yang bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat.

Terima Kasih

Telah Berkunjung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setting PPPoE dan Hotspot di Mikrotik RB941.

Cara konfigurasi VoIP (Kamailio) pada linux

Menambah link gambar atau foto di dalam Course di Moodle