ETHERCHANNEL

26 Agustus 2016

Selamat datang di Blog saya,kali ini saya akan sharing materi tentang “ETHERCHANNEL”.

Langsung saja kita simak,Let's go.


1.Pengertian 
Etherchannel adalah suatu teknologi trunking yang digunakan oleh switch Cisco catalyst dimana sejumlah fisikal port pada device digabung menjadi satu jalur logika dalam satu buah port group. 

EtherChannel juga menyediakan bandwidth yang lebih banyak. Trunk-trunk pada EtherChannel berada pada status forwarding semua atau blocking semua, karena STP memperlakukan semua trunk pada EtherChannel sebagai 1 trunk. Saat EtherChannel berada pada status forwarding, maka switch akan melakukan load-balance (membagi rata) traffik pada semua trunk, sehingga bandwidth yang tersedia jadi lebih banyak.
Etherchannel dapat dikonfigurasikan dengan dua hingga delapan active Fast Ethernet, Gigabit Ethernet atau 10 Gigabit Ethernet port. Jadi jika menggunakan 8 jalur/port bisa menghasilkan kecepatan 800 Mbit/s, 8 Gbit/s atau 80 Gbit/s.

2.Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat nya adalah untuk meningkatkan kecepatan koneksi antar switch, router ataupun server dan jika salah satu port atau jalur rusak maka port group akan tetap bekerja menggunakan jalur atau port yang lain.

3.Latar Belakang
Latar Belakang nya adalah EtherChannel merupakan sebuah teknologi untuk menggabungkan satu jalur logika dalam satu buah port group.

4.Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan cukup mudah yaitu :
1.Laptop/PC
2.Cisco Packet Tracer

5.Tahap Pelaksanaan
 Sebelum kita memulai tahap pelaksanaan nya,mari kita buat dulu Topologi nya seperti di bawah ini.
 
Pada topologi diatas link yang terhubung antara kedua switch tidak akan berwarna hijau semua, karena secara otomatis akan diblok dan hanya satu link saja yang hijau. Tapi jika kita sudah melakukan konfigurasi Etherchannel LACP semua link yang terhubung antara dua switch akan berwarna hijau

1. Pertama, kita jadikan mode active ( Untuk LACP ) pada interface 0/1-3 pada kedua switch.



Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch1(config)#int ran fa0/1-3
switch1(config-if-range)#channel-group 1 mode active
switch1(config-if-range)#




Switch2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch2(config)#int ran fa0/1-3
switch2(config-if-range)#channel-group 1 mode active
switch2(config-if-range)#

 


2. Setelah itu dijadikan mode active, kita jadikan mode trunk pada channel group yang tadi dibuat.         Fungsinya sebagai penghubung antara interface range agar menjadi satu link dari tiga link                   tersebut.
Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch1(config)#int port-channel 1
switch1(config-if)#switchport mode trunk
switch1(config-if)#




Switch2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch2(config)#int port-channel 1
switch2(config-if)#switchport mode trunk
switch2(config-if)#



3. Kemudian lakukan verivikasi. Bisa terlihat port yang dipasang etherchannel adalah port fa0/1,             fa0/2, fa0/3.
Switch#sh etherchannel summary


4. Selesai, dan semua link akan berwarna hijau seperti gambar dibawah ini.




 6.Hasil dan Kesimpulan

Teknologi EtherChannel menyediakan mekanisme load balancing antara dua link dalam saluran berdasarkan alamat IP (IP Address), dan link dalam saluran dapat menggunakan protokol enkapsulasi ISL untuk mendukung beberapa subnet per link. Komponen terakhir di dalam desain jaringan ini merupakan sebuah server yang terpasang melalui koneksi empat link EtherChannel, yang menyediakan 800 Mbps bandwidth untuk jaringan. Platform khusus yang membutuhkan bandwidth tersebut adalah seperti High-end Pentium Pro server, Enterprise Server, teknologi grafis serta server untuk multimedia. Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, server terhubung melalui Multiple-link EtherChannel.

7.Referensi
danu-zard.blogspot.com 

Saya hebat karena belajar, saya tahu karena membaca, saya mahir karena praktik ( try and error ). Trust me, Knowledge Is King.

Sekian materi yang bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat.

Terima Kasih

Telah Berkunjung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setting PPPoE dan Hotspot di Mikrotik RB941.

Cara konfigurasi VoIP (Kamailio) pada linux

Menambah link gambar atau foto di dalam Course di Moodle